Seperti ditulis, bahwa kemarin merupakan anti klimaks dan Index akan bergerak turun, kalau bisa bahkan akan menutup gap yang terjadi minggu lalu. Dan memang Index hari ini tetap ditutup minus dibandingkan dengan kemarin, namun bangunan candle stick yang ada menunjukkan market masih memiliki kekuatan.
Dibuka dengan minus 38 pada pre opening, terus berlanjut, minus 58, turun terdalam dalam 5 menit perdagangan. Kemudian Index mulai membaik, minus tinggal 30 - 40 point, hingga akhirnya sesi 1 ditutup minus 31 di level 3870.
Sesi 2 dibuka dengan cukup stabil, tetap minus di sekitar 30 point lebih, bahkan 2 menit menjelang penutupan sesi 2 masih minus 29, namun akhirnya Index ditutup minus 12 di level 3889.
Market hari ini : open 3863 high 3891 low 3843 close 3889
Volume perdagangan hari ini mencapai 3.5 miliar saham, dengan value sebesar 4.6 T rupiah. Saham yang naik ada 80 saham, yang tidak berubah ada 95 saham dan sebanyak 132 saham turun harganya.
Hari ini masih ada 4 Sektor industri yang naik, yaitu sektor Aneka Industri, naik 32 point, Infrasruktur, naik 3 point, Manufaktur naik 3 point dan Perdagangan naik 2 point. Sektor-sektor industri selebihnya mengalami penurunan, dimulai dengan Pertambangan, turun 47 point, Perkebunan, turun 41 point, Konsumer turun 16 point dan lainnya turun di bawah 4 point.
Dengan penurunan yang terjadi hari ini, (walau pun candle sticknya positif, karena dibuka di level bawah dan ditutup di level atas) maka market minggu depan masih memiliki peluang untuk turun kembali. Pertama adalah, market yang sudah over bought dan kedua adalah gap yang musti ditutup.
Karena itu, minggu depan, khususnya hari Senin, jika dari sisi kekuatan market ala Candle Stick, maka market disebut masih memiliki kekuatan atau Buying power. Namun karena adanya potensi penurunan seperti ditulis di atas, maka ada baiknya untuk melakukan penjualan atau aksi profit taking, jika memang iya market bergerak naik dulu pada hari Senin.
Market 25 Juni 2012
ASII - SPECULATIVE TRADING
Hari ini ASII berhasil membungkus sepenuhnya penurunan yang terjadi kemarin, dengan dibuka di harga bawah dan ditutup di harga atas. Volume trading juga hampir dua kali lipat dari volume kemarin. Hal ini menandakan masuk kembalinya Pembeli ke dalam market dan mengangkat harga naik. Karena itu, seharusnya untuk trading hari berikut masih bisa bergerak naik, hanya saja terganjal kepada kondisi over bought, karena itu walau pun masih bisa naik, tapi ada resiko aksi profit taking.
BMRI - SELL ON STRENGTH
Walau pun hari ini BMRI secara Candle juga positif, karena dibuka di harga bawah dan ditutup diharga atas, namun karena sudah berada dalam kondisi over bought, membuat pergerakan harga BMRI masih akan rentan untuk bergerak turun lagi.
BBRI - SIDE WAYS
Untuk sementara, BBRI masih akan bergerak secara side ways dan akan bergerak dalam range sempit, 5900 - 6100. Penembusan harga atas atau bawah, akan membuat BBRI bergerak sesuai dengan harga penembusannya.
BBNI - SELL ON STRENGTH
Demikian juga BBNI, resistensi yang 4 hari berturut-turut menahan kenaikannya di harga 3825, membuat BBNI harus bergerak turun, begitu mencapai harg tersebut. Karena itu, Sell, jika harga bergerak ke atas. Apalagi jika tidak sanggup untuk melewati 3825.
MORE TRADING IDEAS
TRADING BUY : ASRI - KLBF
SPECULATIVE TRADING : TRAM - META
ps : sebagian besar saham sudah berada dalam kondisi over bought, jadi resiko untuk terkoreksi akan lebih besar, jadi tetap strateginya adalah hit and run.
happy profit taking
caleb limuel
click the like button
below, if you like this blog's comment
No comments:
Post a Comment