Didahului dengan minus 15 point di pre opening, Index terus meluncur, minus 20 point di pembukaan regular market. Kemudian masih terus bergerak turun, hingga akhirnya sesi 1 ditutup minus 52 point di level 4284.
Sesi 2 dibuka, market masih tetap mengalami tekanan jual, Index tetap bergerak turun bahkan hingga penurunan terdalam hari ini minus 69 point di level 4268.
Akhirnya sesi 2 ditutup minus sisa 32 point di level 4304. Masih tetap di atas 4.300 !
Market hari ini : open 4321 high 4323 low 4268 close 4304
Total voluem trading hari ini 4.8 miliar saham (termasuk crossing saham TBIG)
Total value transaksi : 6.9 T rupiah
Total saham yang naik 70 saham
Total saham yang static : 83 saham
Total saham yang turun : 185 saham
Walau pun Index turun tajam hari ini, namun masih ada 2 industri yang mengalami kenaikan, yaitu sektor Konsumer yang naik 13 point dan sektor Keuangan, naik 0.1 point. Selebihnya, dipimpin oleh sektor Aneka industri yang turun 58 point, dilanjutkan dengan sektor Perkebunan, turun 50 point, Pertambangan, turun 24 point, Manufaktur turun 12 point, Perdagangan, turun 7 point, Infrastruktur turun 6 point, Properti dan Industri Dasar, masing-masing turun 1 point.
Dengan penutupan Index hari ini, jika diperhatikan, Index walau pun turun cukup tajam, namun tetap ditutup di atas level support di 4.300, yaitu 4304 !
Artinya, bahwa sementara ini level support ini cukup kuat untuk menahan penurunan Index lebih dalam lagi.
Namun dengan penurunan yang terjadi hari ini, membuat banyak saham yang tadinya sudah over bought, atau sudah berada di tengah-tengah trading range, (sehingga agak susah untuk diprediksi), menjadi lebih murah, sehingga dapat dibeli kembali.
Jadi untuk perdagangan besok, walau pun masih terbuka peluang untuk penurunan lebih lanjut, namun agaknya masih tetap akan terjaga di atas level 4300.
Index juga dapat rebound lagi, dengan analisa bahwa, walau pun ditekan sampai minus terendah 69 point, namun Buyers bisa bertahan dan bahkan membawa Index naik lagi, sehingga minus tinggal 32 point. Dengan demikian, bisa saja untuk trading besok, Buyers akan berusaha lagi untuk menarik Index untuk naik lebih tinggi dari hari ini.
Market 29 Nopember 2012
ASII - SELL ON STRENGTH
Penurunan ASII hari ini bisa dikatakan merupakan penurunan yang terdalam sejak bulan Juni yang lalu. Hari ini, hari harga tertinggi 7.750, ASII turun hingga low nya 7.250. Beruntung akhirnya ASII masih ditutup di harga 7.400. Namun dengan penutupan ini, masih belum memperlihatkan adanya perlawanan yang berarti. Karena itu, untuk perdagangan besok, harga kelihatannya masih akan tetap mengalami tekanan jual. Tetapi jika besok ASII mengalami penurunan yang terlalu ekstrim, malah bisa dilakukan Buy on Weakness.
BMRI - SELL ON STRENGTH
Walau pun sempat mengalami tekanan jual, dari harga pembukaan di 8.700, harga kemudian turun hingga terendah, 8.500, namun akhirnya BMRI ditutup di harga pembukaannya, atau harga tertinggi hari ini. Ini menandakan masih adanya kekuatan Buyers yang berusaha menarik harga untuk naik kembali. Namun karena stochastic masih menunjukkan over bought, jadi kelihatannya BMRI masih akan mengalami koreksi.
BBRI - SELL ON STRENGTH
Hari ini BBRI kembali mengalami tekanan jual, setelah Buyers tidak berhasil mempertahankan kenaikannya. Dibuka di harga low 7.100, BBRI kemudian berhasil ditarik ke harga 7.300, namun akhirnya harus ditutup di 7.150. Karena itu, untuk trading besok, BBRI kelihatannya masih akan mengalami tekanan jual.
BBNI - BUY ON WEAKNESS
Sempat dibuka diharga low 3.550, akhirnya BBNI berhasil ditutup di harga tertinggi harian, 3.600. Namun kenaikan hari ini belum disertai dengan volume yang signifikan, bahkan lebih rendah dari volume kemarin. Karena itu, untuk perdagangan besok, walau pun masih akan bergerak naik, namun bisa saja akan mengalami koreksi minor dalam trading hariannya.
MORE TRADING IDEAS
BUY ON WEAKNESS : SSIA - UNTR - AKRA - BSDE - MEDC - INTP
TRADING BUY : ADRO - SMGR
SPECULATIVE TRADING : ASRI - BRMS - MASA - CMNP
happy trading
caleb limuel
click the like button below, if you like this blog's comment
No comments:
Post a Comment