Ternyata penguatan kemarin, testing terhadap support level, tidak berlaku pada perdagangan hari ini. Index tetap bergerak turun, bahkan menembus level 4110/4100, bahkan menyentuh low level di 4093, sebelum akhirnya ditutup di atas level 4100 di 4114, minus 19 point.
Dibuka dengan minus 10 point, lalu index terus melorot turun, hingga penurunan di sekitar minus 30 han, dan akhirnya sesi 1 di tutup dengan penurunan 29 point di level 4103.
Sesi 2, market masih tetap tertekan, hingga mengalmi penurunan hampir 40 point di level 4093, namun berangsur-angsur membaik, minus di bawah 30 point, hingga akhirnya sesi 2 ditutup minus 19 point di level 4114.
Market hari ini : open 4133 high 4133 low 4093 close 4114.
Transaksi hari ini mencapai volume 4.6 miliar saham, dengan value sebesar 6.1 T rupiah. Itu sudah termasuk crossing sebesar 2 T rupiah, dari saham TSPC. Sedangkan saham yang turun ada 181 saham, 88 saham tidak berubah harganya dan 64 saham naik harganya.
Kecuali sektor Infrastruktur dan sektor Konsumer yang naik, masing-masing 4 dan 0.4 point, sektor industri selebihnya mengalami penurunan. Pertambangan mengalami penurunan terbesar, minus 50 point, disusul sektor Perkebunan, turun 36 point dan sektor sisanya, turun dalam rnage sempit, 4 - 1.8 point.
Dengan penurunan index yang terjadi hari ini, membuat support yang selama ini cukup kuat menjadi jebol. Karena itu, untuk pergerakan index minggu depan, jika menggunakan Fibonaci Retracement, akan ketemu angka di sekitar 4080, berarti akan ada penurunan sebanyak kurang lebih 30 point.
Akankah Index akan turun sampai sejauh itu ? Bisa ya, bisa tidak.
Bisa ya, jika pengaruh faktor external, yaitu regional market yang jelek akan mendorong Index makin bergerak turun. Bisa tidak, jika ternyata memang support 4100 masih cukup untuk menahan index, berarti index memang mengalami penurunan dan mencapai level support dan berhasil ditutup di atas level tersebut.
Apalagi Index juga sudah berada dalam kondisi over sold, sehingga sewaktu-waktu akan bisa berbalik, naik kembali.
Namun, karena Index tidak diperdagangkan di market Indonesia, maka yang harus diperhatikan adalah pergerakan dari individu saham yang ada, yang sebagian besar juga sudah berada dalam kondisi over sold.
Begitu sentimen positif masuk kembali, maka saham-saham, terutama saham big caps yang selama ini tertekan, akan bergerak naik kembali.
Market 14 Mei 2012
ASII - TRADING BUY
Penutupan hari ini yang berada di level bawah, membentuk doji, namun dengan volume yang tipis, menandakan berkurangnya penjual di market. Hal ini akan mulai memicu pembeli untuk masuk kembali ke market. Apalagi, stochastic dari ASII sudah menunjukkan over sold yang berlebihan.
BMRI - SIDE WAYS TO HIGHER
Perdagangan BMRI hari ini seolah-olah kehilangan arah. Setelah kemarin berhasil ditutup dengan kenaikan, hari ini harga kembali bergerak dengan flat. Ini membuat pergerakan nya akan masuk dalam range trading 7100 - 7300 untuk sementara waktu, kecuali jika ada penembusan atas atau bawah yang kuat.
BBRI - SIDE WAYS
Penutupan BBRI hari ini juga membuat pola yang terjadi menjadi rusak, membuat BBRI juga masuk dalam trading range di 6350 - 6600 untuk sementara waktu.
BBNI - SELL ON STRENGTH
Hari ini adalah Ex Devidend untuk BBNI, sehingga harganya terkoreksi dengan gap down. Namun penutupan hari ini di harga bawah, akan membuka peluang untuk penurunan lebih lanjut atau bergerak secara flat minggu depan.
MORE TRADING IDEAS :
BUY ON WEAKNESS : PTBA - ITMG
SPECULATIVE TRADING : MNCN - BUMI - BSDE - INTA
happy trading
caleb limuel
click the like button
below, if you like this blog's comment
No comments:
Post a Comment