Walau pun hari ini Index berhasil bergerak naik hingga tertinggi naik 27 point di level 4108, melampaui level tertinggi kemarin, 4102, namun Index kembali ditutup ke bawah, sehingga membuat kekuatan kenaikannya menjadi tidak valid, atau kurang kuat.
Hari ini Index dibuka naik 11 point di pre opening market, lalu naik lagi 16 point pada pembukaan sesi 1, terus bergerak naik, hingga naik 27 point dalam setengah jam perdagangan. Kemudian Index mulai melorot dan bahkan sempat turun menjadi minus selama hampir satu jam menjelang penutupan sesi pertama, walau pun penurunan terdalam hari ini hanya minus 8 point saja. Sesi 1 akhirnya ditutup minus 1.5 point di level 4080.
Sesi 2 dibuka masih dengan minus, namun dalam rentang waktu 10 dan 20 menit, Index bisa bergerak naik, walau pun masih sempat turun sedikit, namun secara umum sesi 2 Index berada di teritori positif. Sesi 2 ditutup naik 14 point di level 4096.
Market hari ini : open 4092 high 4108 low 4073 close 4096
Volume trading hari ini masih sepi, dengan volume sebanyak 2.8 miliar saham dan value trading sebesar 4.6 T rupiah. Value hari ini besar karena ada crossing saham GGRM. Saham yang naik ada 126 saham, 93 saham tidak bergerak dan 103 saham turun harganya.
Sektor Industri yang turun ada 4 sektor, Perkebunan, turun 14 point, Aneka industri turun 1.4 point, Infrastruktur turun 1 point dan Konsumer, turun 0.4 point. Yang naik, Pertambangan, naik 11 point, Keuangan naik 4 point, Industri Dasar naik 3 point dan lainnya naik di bawah angka 3 point.
Dengan pergerakan Index seperti 2 hari terakhir ini, menunjukkan kondisi market yang masih uncertainty. Di samping Index sudah mulai memasuki jenuh beli, kekuatan beli yang tidak solid, sesudah naik, tergelincir turun lagi, membuat trend kenaikan nya untuk sementara akan tertahan. Tinggal menunggu waktu Index untuk bergerak turun kembali.
Namun perlu diperhatikan adalah bahwa jika Index turun dalam, akan ada fund-fund besar yang akan masuk untuk Buy on Weakness. Mengapa ? karena secara fundamental, kinerja emiten yang ada masih cukup baik. Kecuali sektor industri yang berbasis komoditas, yang sementara ini masih tertekan.
Namun sektor komoditas pun sewaktu-waktu bisa rebound, karena penurunan harga komoditas pun sudah cukup bottom.
Market 20 Juli 2012
ASII - BUY ON BREAK UP
Kenaikan ASII tertahan terus di harga 6850, begitu menyentuh 6850, turun kembali. Jadi untuk naik, harus menembus harga tersebut.
BMRI - SELL ON STRENGTH
Hari ini BMRI ditutup di harga 7600, harga tertinggi, setelah 4 Agustus 2011 ! Untuk perdagangan, dengan kondisi yang sudah oversold, sebaiknya profit taking dulu untuk BMRI.
BBRI - BUY ON BREAK UP
Seperti ASII, kenaikan BBRI juga tertahan terus di harga 6700. Jadi untuk bergerak naik, BBRI harus menembus harga tersebut.
BBNI - SELL ON STRENGTH
Untuk sementara BBNI masih terlihat lemah, karena itu, jika harga bergerak naik, sebaiknya Sell dulu, hingga menemukan trend trading yang lebih tepat.
MORE TRADING IDEAS
TRADING BUY : BKSL - INDY - DKFT
SPECULATIVE TRADING : ADRO - INDF - SMGR - KRAS - GJTL
happy trading
caleb limuel
click the like button
below, if you like this blog's comment
No comments:
Post a Comment