MARKET COMMENT, DATED NOV 30, 2007

IT'S A SELL MARKET


Seperti yang diperkirakan kemarin, index hari ini akan mengalami anti klimaks dan apa yang diperkirakan, menjadi kenyataan.

Market dibuka dengan posisi naik, lalu ditutup dengan minus 11 point. Padahal market regional masih naik semua. What a tragedy !

Untuk tgl 3 desember 2007, market kelihatannya masih akan berfluktuasi dan bermain diteritori negatif, apalagi jika bursa regional juga turun.

Again and again, jangan pernah menyesal sudah melakukan profit taking !

Stock focus untuk 3 desember 2007 :

AALI BUY
ADHI KONSOL JIKA NAIK BUY
ANTM SELL
ASII SELL
BBCA SELL
BBNI KONSOL, NAIK BUY
BBRI SIAP2 P/T
BMRI NAIK UNTUK SELL
BRPT SELL
BUMI SELL
ELTY BUY SIAP2 P/T
ENRG SELL
JPFA BUY
KIJA KONSOL JIKA NAIK BUY
KLBF BUY
MEDC SELL
PGAS BUY SIAP2 P/T
PTBA SELL
TOTL KONSOL, JIKA NAIK BUY
UNVR BUY

MARKET COMMENT, DATED NOV 29, 2007

AWASS..... HATI-HATI....ANTI KLIMAKS

Hari ini index bursa efek jakarta kembali mencatat rekor high di level 2737.7, walau pun akhirnya ditutup dilevel 2699.8. atau kurang 0.2 point untuk dapat bertengger di level 2700.

Index hari ini dibuka dengan gagah perkasa di level 2716.8, meloncat jauh dari penutupan kemarin di level 2671.8, atau langsung naik sebesar 45 point terus menanjak naik sampai plus 65.9 point. tetapi akhirnya ditutup dengan kenaikan "hanya" sebesar 27.9 di level 2699.8, menjadikan index kita menjadi anti klimaks, akhirnya.

Disebut anti klimaks, kenapa ? Karena index yang tadinya sedang melaju tinggi, tiba-tiba mengalami penurunan dengan jumlah transaksi yang signifikan, 8.2 T.
Artinya, ada sejumlah investor yang melakukan profit taking di saat harga-harga sedang tinggi-tingginya, sedangkan pembeli yang berusaha mengerek harga-harga saham tidak dapat mempertahankan kekuatan pembelian mereka, sehingga harga saham yang tadinya sudah melaju tinggi, melorot kembali ke harga yang lebih rendah.

Besok, 30 Nopember 2007, kelihatannya akan ada koreksi lanjutan terhadap saham-saham yang naik terlalu cepat pada hari ini atau pun hari-hari sebelumnya. Karena itu, selalu dan selalu dikatakan, tidak ada salahnya mengambil profit taking !

Rekomendasi untuk 20 Nopember 2007 :


AALI SELL
ANTM SELL
ASII P/T
BBNI KONSOL, JIKA NAIK BUY
BBRI BUY
BBKP BUY
BLTA BUY
BNBR BUY
BUMI SELL
ELTY BUY
ENRG SELL
MEDC SELL
PTBA SELL
SGRO HARI KE 4, JIKA NAIK BUY
TOTL BOW
UNSP HARI KE 4, NAIK BUY

MARKET COMMENT DATED NOV 29, 2007

Di topang oleh penurunan harga minyak bumi dan kenaikan dow jones sebesar 215 point, indeks BEJ naik sebesar 43.9 point pada perdagangan hari ini, 28 nopember 2007.
Kenaikan indeks sekali lagi, ditopang oleh sektor pertambangan dan perbankan serta saham telekomunikasi yang diwakili oleh saham TLKM.

Hari ini total value transaksi di BEJ mencapai 8.5 T, disertai dengan peningkatan angka indeks, yang dapat diartikan bahwa pasar mendapatkan sentimen positif kembali untuk memasuki teritori positif yang dapat mengangkat indeks ke level yang lebih tinggi.

Secara teknikal, indeks berpeluang naik lagi untuk perdagangan besok tgl 29 Nopember 2007. Hanya saja, seperti biasa, harus dicermati kondisi market regional yang sering kali membawa pengaruh yang besar kepada market kita. Sebaiknya jika sudah untung, ambil profit taking dulu, sebelum didahului orang lain.

Untuk tgl 29 nopember 2007, market kelihatannya akan mencoba untuk menembus angka psikologis di level 2700.

Saham-saham untuk tanggal 29 nopember 2007 :


AALI TURUN HARI KE 1
ADHI BUY
ANTM NAIK, SIAP2 P/T
ASII BUY
BBCA BUY
BBNI BUY
BBRI BUY
BMRI BUY
BNBR BUY
BRPT BUY
BTEL BUY JIKA TEMBUS 425
BUMI BUY SIAP2 P/T
CTRA HARI KE 2
ELTY BOW
PGAS BUY
PTBA BUY
SGRO HARI KE 3, NAIK BUY
SULI SIAP BUY
TLKM BUY
UNSP HARI KE 3, NAIK BUY

MARKET COMMENT DATED NOV 28, 2007

MARKET STILL CONSOLIDATED

stockmarket, makin lama makin menyerupai permainan yoyo, turun-naik-turun-naik-naik-naik-turun-turun-naik-dst-dst
Hari ini, index masih dapat mengalami rebound, setelah turun 44 point, ditutup turun tinggal 20 point, lumayan, ada perlawanan.

Walau pun market masih memiliki peluang untuk bergerak ke atas, tapi untuk short term, market keliatannya masih berkonsolidasi. Belum adanya berita-berita yang positif yang dapat menggerakkan pasar, sembuat market menjadi stagnant. Masih mengikuti pergerakan index regional, terutama Amerika Serikat.

Saham-saham yang masih bisa diperhatikan untuk 28 Nov 2007, antara lain :


AALI BUY
ASII BUY
BBNI BOW
BBRI BOW
BLTA BUY
BMRI BUY
BNBR BOW
BNGA BUY
BUDI HARI KE 3
BRPT SELL
BUMI BUY, SIAP2 P/T
CTRA BUY
CTRS BUY
DAVO HARI 4, JIKA TDK NAIK, BERARTI GAGAL
DEWA SIAP2 BELI
ELTY BOW
ENRG BUY
ISAT BOW
KIJA BUY
LSIP BUY
META BUY
PGAS KONSOL NAIK BUY
PTBA BUY
SGRO HARI KE2
SMCB BUY
TBLA HARI KE2
TOTL BUY
TLKM BUY
UNSP HARI KE2

MARKET COMMENT, DATED NOV 23, 2007

MARKET STILL CONSOLIDATED

Market hari ini ditutup positif, naik 14.8 point.

Tetapi pada dasarnya market masih terkonsolidasi, masih sedang mencari bentuk equilibriumnya, sehingga untuk sementara masih tidak terlihat trend jangka pendek ini.

Market Senin, 26 nopember 2007 masih tergantung pada pergerakan index dow jones nanti malam dan kondisi stockmarket regional pada hari Seninn.

Ada pun saham saham yang menjadi fokus untuk Senin 26 Nopember 2007 adalah sbb :


AALI BUY
ADHI BUY
ANTM BUY
ASII BUY
BBNI BUY
BBRI BUY
BMRI BUY
BUDI BUY*
BUMI BUY
CTRA BOW
ISAT BUY
LSIP BUY
LTLS BUY
MEDC BUY
META BUY
TLKM BUY
UNSP NAIK - BUY

STOCKS PICKING NOV 23 2007

AALI BOW
ADHI BOW
ANTM KONSOL-BUY
ASII BUY
BBCA BUY
BBNI BUY
BBRI BUY
BMRI BUY
BNBR BOW
BNGA KONSOL-BUY
BNII BUY
BUMI KONSOL-BUY
CPIN BUY SIAP P/T
CTRA BOW
DAVO BUY
ELTY BUY
ENRG BUY
ISAT BUY
KIJA BOW
MEDC BUY
PGAS KONSOL
PTBA BOW
SGRO NAIK BUY
SULI BUY
TOTL BUY
TLKM BUY

MARKET COMMENT, DATED NOV 21, 2007

Hari ini market kembali mengalami penurunan yang cukup tajam, mengikuti tren yang terjadi di bursa-bursa regional. Stockmarket di bursa bursa utama Asia, Hongkong, Jepang, Korea, India, Singapura, semuanya ditutup merah.

Pagi hari, sesi pertama dari perdagangan, index sempat mengalami rebound, dipimpin oleh saham-saham bluechip dan pertambangan. Tlkm, Isat, Medc, Bumi, Pgas, Ptba, Enrg, rata-rata mengalami rebound dari harga penutupan kemarin.

Index kembali mengalami tekanan setelah bursa regional turun tajam pada sesi kedua membuat investor kembali panik dan membuang saham-saham yang baru saja dibeli.

Padahal, jika dicermati lebih mendalam, rata-rata broker asing masih membukukan pembelian saham secara selektif. Jadi issue asing keluar dari market Indonesia tidak mempunyai landasan data yang kuat.

Untuk besok, 22 November 2007, stockmarket masih akan mengalami konsolidasi dan dibayang-bayangi oleh stockmarket regional. Jika nanti malam Dow ditutup menguat atau hanya minus sedikit, tidak tertutup kemungkinan besok bursa akan rebound kembali.

Support index masih bertahan sementara ini di level 2548, yang jika ditembus, maka secara psikologis, pertahanan yang cukup kuat akan ada di level 2500.

Saham-saham pilihan untuk 22 Nov 2007 :

AALI SELL
ADHI SELL
ANTM BUY
ASII SELL
BBCA SELL SIAP2 BUY
BBNI BOW
BBRI SELL SUP 7000
BMRI BOW
BNBR BOW
BNGA SELL SUP 800
BTEL BOW
BUMI BUY SIAP2 P/T
CPIN BUY
CTRA BOW
ELTY BOW
ENRG BOW
KIJA BOW
MEDC KONSOL
PGAS KONSOL
PTBA BOW
TOTL BOW
TLKM BUY
UNSP BUY, SUP 2125,TP 2400


Semua yang ada di list, sewaktu-waktu bisa berubah arah menjadi buy, jadi berhati-hatilah !!

MARKET COMMENT, DATED NOV 20, 2007

Jakarta, 20 November 2007

Hari ini market dilanda penjualan yang cukup merata di semua saham bluechip. IHSG sempat turun dilevel terendah hari ini di angka 2551.172, turun lebih dari 90 point pada pagi hari, walau pun akhirnya ditutup pada angka 2624.862, menyisakan minus sebesar 21.9.

Penutupan indeks yang berhasil keluar dari titik terendahnya di hari ini menandakan adanya support pada market yang sedang tidak menentu ini.

Beberapa hal yang membuat kecemasan di kalangan investor adalah masalah kenaikan harga minyak mentah yang masih bertengger di atas US$ 90, tidak tertutup kemungkinan akan menembus angka psikologis US$ 100.
Masih berlarutnya masalah Subprime Mortgage di Amerika Serikat membawa kecemasan tersendiri bagi investor global mengenai kinerja bank-bank investasi yang menyalurkan kredit perumahan ini.
Pelemahan dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia lainnya juga membawa kecemasan tersendiri bagi para investor, walau pun buat Amerika, harga-harga komoditi ekspor mereka menjadi lebih murah.

Untuk bursa domestik, adanya keputusan KPPU mengenai kepemilikan silang oleh Temasek di Telkomsel dan Indosat, membawa kekecewaan tersendiri bagi investor global.
Hari ini, rata-rata house asing mejadi net seller, yang dipicu oleh keputusan KPPU tersebut.
Bagi mereka, keputusan tersebut mencerminkan ketiadaan kepastian hukum untuk investasi di Indonesia. Mengapa ?
Karena penjualan Telkomsel dan Indosat dilakukan sesudah adanya undang-undang Anti Monopoli, yang nota bene juga sudah disetujui oleh DPR RI. Mengapa dulu penjualan Indosat tidak dilarang ? Mengapa sesudah bertahun-tahun baru diungkit-ungkit mengenai monopoli ini ? Apakah benar Temasek melakukan monopoli dibidang telekomunikasi ? Sedangkan harga-harga pulsa telepon semakin hari semakin bersaing, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen. Semua alasan di atas adalah sebagian dari tudingan tentang tidak adanya kepastian hukum bagi investor di Indonesia.

Untuk investor saham domestik, sebaiknya berpikir jernih, sebelum ikut-ikutan investor asing untuk membuang saham-saham yang dimilikinya.
Mengapa ?
Karena, sebenarnya dari dulu juga para investor asing tahu, bahwa memang di Indonesia belum ada kepastian hukum yang absolut. Mereka juga sadar, yang penting investasi di Indonesia masih menguntungkan bagi mereka.

Lalu, keputusan KPPU untuk mendenda Temasek dan memaksa Temasek untuk melepas kepemilikannya di salah satu perusahaan telekomunikasi yang dimilikinya tidak memiliki implikasi secara langsung kepada kinerja kedua perusahaan tersebut.
Yang ada adalah kemungkinan salah satu dari kedua perusahaan yang mau dijual akan naik harga sahamnya, karena tidak mungkin Temasek akan menjual dengan harga di bawah market.

Karena itu, bagi investor yang jeli, kesempatan ini malah seharusnya dipakai untuk mengumpulkan saham Telkom atau pun Indosat di harga-harga yang murah.

Dalam situasi market yang paling jelek sekali pun, selalu ada kesempatan untuk meraih untung di bursa efek....... bagi mereka yang jeli membaca pasar, yang memiliki nyali dan terutama masih memiliki cash.

MARKET 21 NOV 2007

IT'S A BUY MARKET

AALI SELL
ADHI KONSOL
ANTM BUY
ASII KONSOL
BBCA SELL
BBNI BOW
BBRI KONSOL
BHIT BUY
BMRI BUY
BNBR BOW
BNGA P/T
BUMI STRONG BUY -- HAMMER
CTRA BUY - HAMMER
DAVO JIKA NAIK BUY
ELTY JIKA NAIK BUY
ENRG BUY
ISAT BOW
KIJA BOW
MEDC BUY
PGAS NAIK BUY
PTBA BUY
TLKM STRONG BUY
UNSP BUY

DON'T BE PANIC

JANGAN IKUTAN PANIK
jakarta, 20 nopember 2007bursa dow jones turun 218 point pada perdagangan semalam.

pagi-pagi, bursa regional langsung rontokpengaruh ke BEJ ?semua orang pada takut, saham-saham berguguran.

panik......panik........ semua orang pada panik.

Pertanyaannya, apakah kita juga harus iktan panik dan menjual saham-saham yang kita miliki ?

Jawabannya, bisa ya, bisa tidak.

Ya, kalau kita memang berniat trading, alias mengeshort saham kita sendiri untuk membelinya kalau harga sudah rendah.
Tidak, kalau saham-saham yang kita pegang adalah saham-saham dengan katagori bluechip.Mengapa ?Karena pada kenyataanya, kalau indeks terkoreksi dalam sekali, biasanya akanada potensi pembalikan (rebound) kembali, baik pada hari yang sama, atau pada hari-hari berikutnya.

Oleh karena itu, sebagai investor, kejelian untuk membaca pasar adalah suatu keahlian yang harus kita asah selalu dari waktu ke waktu.

privacy policy

Privacy Policy for caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at caleb_limuel@yahoo.com. At caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com and how it is used. Log FilesLike many other Web sites, caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable. Cookies and Web Beacons caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser. Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include Google Adsense, Commission Junction, Linkshare, Amazon, . These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see. caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. caleb-limuel-stockmarket-info.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.