Thursday, May 8, 2008

STOCK MARKET COMMENT, DATED MAY 8, 2008

IT HAS BEEN TOLD, TAKE THE PROFIT !!!!!!!

Seperti sudah ditulis dari kemarin-kemarin, akhirnya market benar-benar mulai tidak kuat lagi untuk terus naik dan hari ini, di sesi pertama, indeks turun sampai 36 point di level 2345. Bagi mereka yang sudah melakukan penjualan, hari ini bisa memiliki kesempatan untuk menampung di harga yang rendah.

Hari ini, saham-saham yang sudah naik beberapa hari terakhir ini, hari ini mulai dilanda profit taking. Indeks hari ini berhasil ditutup minus 5.7 point pun, karena ditopang oleh saham-saham sektor pertambangan. Pada umumya, market mulai mencari keseimbangan baru, sehingga saham-saham yang sudah terlalu cepat naik akan turun kembali, sedangkan saham-saham yang under value akan di beli kembali.

Secara makro ekonomi, kenaikan BI rate minggu ini menjadi 8.25 %, serta akan dinaikkannya harga BBM akan berpengaruh kepada beberapa sektor industri. Yang paling terkena dampaknya adalah industri yang sangat mengandalkan energi, industri yang bahan baku dasarnya berasal dari turunan BBM. Sedangkan kenaikan BI rate sebesar 25 basis point belum tentu berpengaruh sangat terhadap perbankan, properti dan lembaga pembiayaan. Namun biar bagaimana pun, saham-saham perbankan sudah dilepas oleh investor untuk mengantisipasi berkurangnya pendapatan bank, atau pun antisipasi terhadap kenaikan NPL perbankan.
Yang terlihat dikejar oleh Investor adalah saham-saham pertambangan dan saham-saham yang sedang ada agenda merger atau akuisisi.

Walau pun hari ini indeks berhasil ditarik ke atas, dari minus 36 menjadi hanya minus 5 point, namun market masih terlihat overbought, dan masih akan terkoreksi.

Market 9 Mei 2008


AALI BOW
ANTM BUY
ASII BOW
BBRI BOW
BMRI BOW
BNBR BUY
BNGA SELL
BUMI BUY
ELTY SELL INTO STRENGTH
INCO BOW
INDF SELL INTO STRENGTH
ISAT BOW
LSIP SELL INTO STRENGTH
MEDC BUY
PGAS SELL INTO STRENGTH
PTBA SELL INTO STRENGTH
TLKM BOW
TBLA SELL INTO STRENGTH
UNSP BOW
UNTR SELL INTO STRENGTH

WATCH : MIRA/ELSA/AKRA

2 comments:

Anonymous said...

gimana komennya tentang DEWA, mas caleb?

caleb.limuel.stockmarket said...

DEWA tidak bisa di analisa secara teknikal mas.

THE AMAZON ON LINE BOOK STORE - JUST CLICK AND ORDER HERE