Hari ini market kembali terjun bebas. Bahkan hari ini merupakan penurunan tertajam sepanjang tahun 2012. Hari ini Index turun terdalam, minus 119 point, walau pun akhirnya ditutup dengan minus 65 point. Penurunan terbesar kedua terjadi pada tanggal 12 Pebruari 2012, minus 108 point dan ditutup, minus 64 point.
Dibuka dengan penurunan sebesar 38 point, lalu market terus turun seolah-olah tanpa perlawanan, hingga turun terdalam sempat di atas 100 point. Akhirnya sesi 1 ditutup minus 99 point di level 3945.
Sesi 2 market dibuka juga langsung bergerak turun, hingga turun terdalam minus 119 point. Index baru bergerak turun, tinggal turun di bawah 100 point dalam 15 menit terakhir perdagangan dan akhirnya ditutup minus 65 di level 3980.
Market hari ini : open 4007 high 4007 low 3926 close 3980
Volume dan value trading hari ini mencapai 5,1 miliar saham dengan value sebesar 4.8 T rupiah. Walau turun dengan tajam, masih ada 41 saham yang naik harganya hari ini, sedangkan yang turun ada 248 saham dan yang tidak berubah harganya ada 38 saham.
Kecuali sektor Aneka Industri yang naik 1.5 point pada hari ini, seluruh sektor yang ada semuanya turun. Sektor Pertambangan turun terdalam, 57 point, disusul oleh sektor Perkebunan, turun 26 point, Konsumer turun 16 point, Infrastruktur turun 12 point, Manufaktur turun 11 point, Keuangan dan Industri Dasar masing-masing turun 10 point dan sisanya turun dalam range di bawah 9 -3 point.
Dengan penutupan hari ini, secara grafik, Index membentuk pola Hammer dalam istilah Candle Stick. Hanya saja Hammer kali ini belum disertai dengan volume yang besar, sehingga kekuatannya belum solid seklai. Namun paling tidak, dengan Hammer ini bisa diartikan bahwa market sedang dalam penurunan dan hari ini turun sampai titik terendah 3926, tetapi pembeli bisa menarik naik kembali Index, sehingga ditutup di level atas, walau pun tidak teratas di 3980.
Dalam market normal, pola Hammer akan disertai dengan market reversal, artinya, untuk perdagangan minggu depan, seharusnya market akan rebound kembali. Namun, karena pengaruh regional yang begitu kuat, biasanya Index Indonesia akan mengikuti pergerakan Index regional.
Perlu diingat bahwa penurunan Index kali ini di tengah-tengah publikasi 1# Quater Result yang rata-rata mengalami pertumbuhan yang positif. Bahkan di tengah-tengah banyaknya Emiten yang membagikan deviden yang cukup besar dividend yieldnya.
Karena itu, penurunan market yang terjadi sementara ini, jangan sampai membuat Investor menjadi panik, jangan terbawa emosi, sebaliknya inilah saat untuk membeli perusahaan berfundamental bagus dengan harga yang lebih murah.
Market 21 Mei 2012
ASII - TRADING BUY
ASII hari ini berhasil melepaskan diri dari tekanan jual dan berhasil ditutup ke level tertinggi. Stochastic juga mulai berbalik arah dari over sold, berusaha untuk bergerak naik ke arah trading range.
BMRI - TRADING BUY
Hari ini BMRI sempat ditradingkan keluar dari trading range 7100 - 7300, bahkan turun terdalam di 6950. Namun akhirnya BMRI dapat ditutup kembali di 7100. Namun untuk minggu depan, harus dilihat, apakah BMRI cukup kuat untuk menembus level 7300.
BBRI - TRADING BUY
BBRI membentuk pola grafik hammer, namun penutupan yang kurang kuat membuat pola tersebut masih belum terlalu solid. Namun volume tradingnya masuk dalam kriteria, karena hari ini volume BBRI hampir 2 lipat dari volume kemarin.
BBNI - BUY ON WEAKNESS
Penurunan yang tajam dari BBNI, membuat stochastic menjadi deep over sold, membuka peluang untuk membeli dengan harga yang lebih murah.
MORE TRADING IDEAS :
BUY ON WEAKNESS : SMRA - AKRA - SMCB - GJTL - BRAU - INTP
TRADING BUY : BKSL - ASRI - SSIA - ADRO - LSIP - BBCA - SMGR - ITMG
SPECULATIVE TRADING : META - HRUM - WIKA - SIMP - UNTR
happy bargain hunting
caleb limuel
click the like button
below, if you like this blog's comment
No comments:
Post a Comment