Hari ini merupakan hari ketiga market naik secara beruntun, namun ada sedikit perbedaan, kenaikan yang pertama pada tanggal 27 September, Index naik tinggi, sebanyak 157 point, diikuti hari berikutnya, naik 40 point saja dan hari ini hanya naik 24 point. Artinya kenaikan Index makin hari makin berkurang kekuatannya. Secara volume pun, tanggal 27 masih sebesar 4.2 miliar saham, hari berikutnya 4 miliar saham dan hari ini tinggal 3.3 miliar saham.
Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin hari, kekuatan beli semakin berkurang, yang direfleksikan dengan penurunan volume dan point kenaikan yang semakin rendah.
Dengan demikian, jika tidak ada aliran pembelian baru yang masuk, maka market akan kembali terkoreksi lagi. Seberapa dalam ? Tidak bisa diprediksi dari sekarang.
Hanya saja untuk sementara ini, market masih memiliki lapisan support di 3500 - 3400 - 3300, sehingga kemungkinan untuk minus dalam dalam satu hari akan lebih kecil kemungkinannya, kecuali jika terjadi pemburukan yang sangat parah pada regional market.
Apalagi ternyata market masih bisa rebound kembali setelah terkoreksi dengan tajam minggu lalu, jadi secara psikologi sudah memiliki tingkat acceptance yang lebih tinggi terhadap penurunan index secara tajam.
Investor yang jeli juga akan memanfaatkan momentum penurunan index untuk melakukan pembelian di harga bawah dan jika semakin banyak investor yang melakukan hal demikian, maka otomatis market akan rebound dengan sendirinya, karena aliran pembelian akan masuk dengan deras untuk mendukung market yang pada gilirannya akan membuat agresifitas penjual menjadi berkurang, sehingga terjadi equilibrium baru di market.
Sebab itu, penting sekali untuk tidak terbawa emosi dalam melakukan trading saham, hingga menjadi panic selling yang berakibat pada kerugian, yang seharusnya bisa dihindari.
Market hari ini : open 3512, high 3549, low 3466, close 3537
Seperti juga dengan kemarin, hari ini market dibuka minus 33 di pre openning dan turun terdalam minus 46 point, namun itu hanya berlangsung 17 menit saja, kemudian market mulai naik kembali, tetapi hanya tertahan 10 menit, turun kembali, tetapi turun tidak banyak dan hanya berlangsung sebentar, lalu market mulai bergerak naik kembali, berangsur-angsur, hingga naik tertinggi 36 point menjelang penutupan dan akhirnya ditutup plus 24 di 3537.
Volume yang terjadi hari ini sebesar 3.3 miliar saham dengan value sebesar 4.1 T rupiah, sebanyak 110 saham naik harganya, 80 stagnan dan 93 saham yang turun harganya.
Untuk perdagangan besok, walau pun secara volume dan tingkat kenaikan index mulai menipis, yang menandakan tanda-tanda pelemahan index, namun karena besok merupakan penutupan kwartal ketiga, tanggal 30 September, yang biasanya terjadi window dressing, maka market bisa saja malah menguat dan tetap naik.
Market 30 September 2011
ASII - SELL INTO STRENGTH
Dengan kenaikan berturut-turut, apalagi jika terjadi window dressing, biasanya merupakan saat yang tepat untuk profit taking, karena sesudah itu biasanya harga akan turun kembali.
BMRI - SELL INTO STRENGTH
Disamping sudah naik berturut-turut selama 5 hari, BMRI naik dengan volume yang semakin menurun, jadi sewaktu-waktu bisa terjadi resersal, turun kembali
BBRI - SELL INTO STRENGTH
BBRI pun, walau pun masih ditutup naik, namun tidak kuat untuk bertahan di harga atas dan ditutup di tengah-tengah, artinya kekuatan naik sudah berkurang, tinggal turunnya saja.
BBNI - SELL INTO STRENGTH
Hampir sama dengan BMRI, BBNI naik 5 hari berurutan juga dengan volume yang menipis, yang mengindikasikan ketiadaan penjual di market.
MORE TRADING IDEAS :
TRADING BUY : BBKP - ADMG - BJBR - ANTM
SPECULATIVE TRADING : ADRO - ASRI - SIPD - INDF - BSDE - BBCA - KRAS - INTA
happy profit taking
caleb limuel
http://www.megaonlinetrading.com
click the like button below, if you like this blog's comment
1 comment:
klo IHSG jebol level 3200... we gonna see 2700
Post a Comment