Setelah naik pada hari terakhir perdagangan minggu lalu, hari ini Index kembali melemah. Namun seperti yang diprediksi, pelemahan index untuk sementara ini akan lebih moderat dan tidak terlalu dalam, karena sedang memasuki masa konsolidasi.
Dibuka dengan minus 18 point, sepanjang hari perdagangan hari ini market berada dalam teritori negatif. Sempat minus terdalam, turun 24 point pada awal perdagangan, namun perlahan-lahan Index mulai berkurang minusnya dan sesi 1 ditutup minus 14 di level 4151.
Sesi 2Index cukup stabil di range penurunan 10 - 20 point dan akhirnya ditutup minus 12 point di level 4154.
Market hari ini : open 4165 high 4165 low 4141 close 4166
Total volume trading hari ini masih di level 4.5 miliar saham, dengan value trading sebesar 3.1 T rupiah. Saham yang naik sebanyak 87 saham, 90 saham tidak bergerak harganya dan 147 saham turun harganya hari ini.
Hari ini hanya ada 3 sektor industri yang naik, sektor Aneka Industri, naik 7 point, Perdagangan naik 6 point dan sektor Properti naik 3 point. Selebihnya dipimpin oleh sektor Pertambangan, turun 24 point, disusul oleh sektor Perkebunan, turun 23 point, sektor konsumer turun 9 point, Keuangan, Industri Dasar, Manufaktur Infrastruktur, masing-masing turun dalam range 4 - 0.4 point.
Dengan penutupan hari ini, menjadikan index untuk sementara akan mengalami konsolidasi, sehingga untuk perdagangan besok pun market akan side ways, dengan kecendrungan lebih besar untuk terjadinya penurunan.
Market 10 April 2012
ASII - SELL ON STRENGTH
Kenaikan ASII, baik hari ini mau pun kemarin, tidak disertai dengan volume yang mendukung, sehingga belum bisa menunjukkan kekuatan market yang sesungguhnya. Karena itu, untuk sementara sebaiknya Sell jika masih menguat dengan volume terbatas.
BMRI - SELL ON STRENGTH
Untuk sementara, BMRI masih dalam posisi side ways, dengan kecenderungan menurun, karena itu jika harga bergerak naik dengan volume tipis, sebaiknya Sell dulu.
BBRI - BUY ON WEAKNESS
2 hari berturut-turut BBRI ditarik dari harga terendah untuk ditutup di harga tertinggi. Jika dengan volume yang besar, bisa mengindikasikan kekuatan beli yang masuk untuk mengangkat harga, namun karena BBRI ditarik dengan volume kecil, maka kenaikan tersebut belum firm. Tetapi karena BBRI sudah mulai mendekati area mild over sold, maka sudah bisa dipertimbangkan untuk masuk kembali jika harga turun kembali atau pun Buy on Strength.
BBNI - BUY ON WEAKNESS
Akhirnya BBNI tidak kuat bertahan dan di tutup dengan koreksi harga yang cukup tajam. Namun penurunan yang terlalu cepat membawa BBNI lebih dekat ke area over sold, sehingga pembelian sudah bisa dilakukan secara gradual.
MORE TRADING IDEAS :
BUY ON WEAKNESS : BUMI - AKRA - ADRO - JSMR - INDF - GJTL - PGAS - SMGR
SPECULATIVE TRADING : BSDE - MNCN - LSIP - ERAA
ps : sebagian besar saham saat ini berada dalam area over bought, sehingga kenaikannya akan lebih terbatas, karena itu, untuk saham-saham second liner yang sedang bergerak, sebaiknya gunakan strategi Hit and Run.
caleb limuel
http://www.megaonlinetrading.com
click the like button below, if you like this blog's comment
No comments:
Post a Comment