Wednesday, June 18, 2008

STOCK MARKET COMMENT, DATED JUNE 18, 2008

MARKET MASIH DALAM KONDISI KONSOLIDASI !!!!

Kemarin sudah ditulis bahwa market sedang dalam kondisi konsolidasi dan sedang memasuki masa-masa liburan bagi fund-fund manager asing. Bulan-bulan ini juga sudah merupakan masa liburan sekolah, ditambah lagi pesta akbar Piala Eropa juga ikut berpengaruh terhadap transaksi saham di Bursa Efek Indonesia.

Hari ini indeks dibuka naik sedikit, lalu masih sempat naik 13 point, turun 16 point dan ditutup minus 13 point di level 2364. Kondisi market yang seperti ini kelihatannya tidak menunjukkan kegairahannya, kecuali bagi beberapa emiten yang memiliki agenda corporate action, saham-saham tersebut sementara sedang bergerak, mumpung market sedang sepi, sehingga kurang dari gangguan pihak-pihak lain yang ingin melakukan sebaliknya dari aksi korporasinya.

Hari ini, saham-saham bank BUMN mulai bergerak naik kembali, salah satu hal karena tanggal cum deviden sudah mulai dekat, sehingga investor mulai mengakumulasi saham-saham tersebut. Saham-saham bank yang naik tersebut juga dibayangi oleh berita-berita bahwa laba bersih perbankan nasional tahun 2008 mulai tergerus dan menurun, seiring dengan kenaikan BI rate beberapa waktu yang lalu dan juga kenaikan inflasi.
Tetapi jika dikaji lebih dalam, penurunan laba bersih perbankan nasional, dibandingkan dengan harga sahamnya, jika dihitung secara price earning ratio juga sudah rendah, dikarenakan harga-harga saham perbankan juga rata-rata sudah turun dari harga-harga tertingginya. Jadi saham-saham bank tetap Buy on Weakness, bagi yang sudah murah secara PBV dan P/E ratio.

Jika disimak lebih jauh, dalam kurun waktu beberapa bulan ini, saham-saham yang baru listing adalah saham-saham perkebunan dan pertambangan, dua sektor yang sedang menjadi primadona, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di dunia. Dan yang sedang ditunggu-tunggu adalah saham ADARO yang, kalau jadi merupakan IPO dengan nilai tertinggi, mengalahkan Right Issue saham BRPT beberapa waktu lalu.

Bagi Investor yang memiliki horison menengah panjang, saham-saham sektor komoditi harus ada dalam portfolio mereka, karena, ke depan, saham-saham tersebut akan menjadi mahal, sebab permintaan dunia terhadap komoditi akan bertambah terus. Tengok saja pergerakan harga saham ANTM, BUMI, INCO, PTBA, AALI, LSIP, UNSP, selama setahun ini, berapa persen nilai kenaikannya. Belum termasuk emiten yang baru listing beberapa waktu yang lalu.
Makanya, untuk kedua sektor ini, Buy on Weakness. Apalagi kalau market sedang koreksi hebat, itu saat yang tepat untuk akumulasi. Jangan sebaliknya malah ikut panik dan menjual, apalagi cut loss !!!!

Market Kamis 19 Juni 2008 juga terlihat masih bergerak side ways, akan mengikuti arah bursa global.

AALI SELL INTO STRENGTH
ANTM BOW
ASII BOW
BBRI BUY
BMRI BUY
BNBR SELL INTO STRENGTH
BUMI BOW
INCO BOW
PGAS SELL INTO STRENGTH
PTBA BUY
TINS SELL INTO STRENGTH
TLKM BUY
UNSP BOW
UNTR BUY, JIKA TEMBUS 13.000 DENGAN VOLUME BESAR

No comments:

THE AMAZON ON LINE BOOK STORE - JUST CLICK AND ORDER HERE