Friday, November 14, 2008

STOCK MARKET COMMENT, DATED NOVEMBER 14, 2008

MARKET MASIH KONSOLIDASI !!!

Sementara ini, pergerakan indeks Bursa Indonesia masih diwarnai oleh trend yang terjadi di regional. Kebanyakan trading masih mengandalkan issue-issue market regional, dari pada fundamental dalam negeri. Jika indeks Dowjones menguat, yang biasanya diikuti oleh kenaikan indeks regional, khususnya Hangseng, Nikkei dan STI, maka biasanya IHSG juga akan dibuka menguat, bahkan kadang-kadang lebih agresif dari pada market regional, tetapi siangnya kembali loyo, karena tidak ada tenaga yang cukup untuk mempertahankan momentum kenaikannya.

Hal ini mencerminkan suatu market yang masih tidak stabil, di mana para pelakunya hanya melakukan kegiatan trading hit and run, bukan investasi. Karena market yang tiba-tiba bergerak naik, sekonyong-konyong bisa langsung bergerak turun di hampir semua counter. Ini seperti yang terjadi hari ini. Indeks dibuka menguat sedikit, lalu mulai bergerak naik, sampai plus 35 point di level tertinggi, tetapi kemudian bergerak turun dan akhirnya ditutup naik tinggal 4 point di level 1264.

Jadi kembali kepada pola-pola yang selama ini dianjurkan dalam tulisan di blog ini, profit taking, profit taking and again, profit taking. Never turn your profit into loss.

Maka itu, untuk market hari Senin, masih akan terpengaruh dengan penutupan Dowjones malam ini, apakah naik tinggi, atau turun dalam, atau naik/turun secara normal. Bagaimana reaksi market regional pada Senin pagi, bagaimana pembukaan Nikkei, STI dan seterusnya.

Mencermati beberapa saham unggulan, beberapa di antaranya, saham TLKM, BBCA , PTBA, UNTR, INDF, yang terlihat masih akan bergerak naik. Yang lainnya masih terkonsolidasi, jadi akan trading ke samping, untuk sementara ini.

Khusus saham BUMI, karena adanya berita BUY BACK membuat investor masuk kembali untuk memperdagangkan saham tersebut secara aktif. Yang menjadi pertanyaan adalah, jika emiten akan membeli kembali sahamnya, "dana dari mana yang akan dipakai untuk membeli kembali" ? Apakah secara cashflow, emiten memiliki 8 T rupiah untuk membeli sahamnya kembali ? Jika sebagian berupa utang, dalam kondisi sekarang ini, siapa yang masih berani memberikan utang secara besar-besaran ? Jika terhadap kedua pertanyaan di atas bisa dijawab dengan jawaban yang positif, maka rekomendasinya adalah BUY ! Tetapi jika masih ada keraguan terhadap sumber dana pembelian kembali saham BUMI tersebut, sebaiknya wait and see dulu. Siapa tahu bisa dapat lagi di harga lebih murah dari sekarang ini !

Dan memang salah satu sifat yang harus dimiliki untuk investasi di pasar modal adalah SABAR !!

No comments:

THE AMAZON ON LINE BOOK STORE - JUST CLICK AND ORDER HERE