Hari ini, seperti halnya market regional, indeks hari ini turun 19 point, walau pun sempat menguat 5 point, tetapi akhirnya indeks ditutup minus 4 point di level 1336.
Melihat pergerakan indeks hari ini, terlihat bahwa market mulai ada tahanan di level 1300 an ini, sehingga untuk sementara tidak jebol di bawah level 1300. Karena itu, hari ini indeks pun tidak jatuh terlalu dalam, hanya turun maksimal 19 point, itu pun masih silih berganti antara plus dan minus.
Dalam kondisi seperti ini, untuk beberapa saham, kembali ada peluang untuk rebound, setelah mengalami penjualan beberapa hari terakhir ini. Indeks sendiri juga setelah naik tajam pada hari Jumat, lalu diikuti dengan penurunan kemarin dan penurunan hari ini, namun untuk besok ada potensi untuk mengalami penguatan kembali.
Jadi bagi investor yang sudah melakukan profit taking pada hari-hari yang lalu, ada kesempatan untuk melakukan pembelian kembali.
Khusus saham BUMI, hari ini untuk kesekian kalinya mengalami auto rejection ke bawah, hari ini di offer di harga Rp. 1.450. sedangkan harga negosiasi yang terjadi banyak di harga Rp. 1.300. Artinya disparitas antara harga regular dengan harga negosiasi semakin hari sudah semakin dekat. Jika besok terjadi auto rejection lagi, maka harga akan berada di level Rp. 1310. Kalau harga negosiasi besok tidak berada di bawah Rp. 1250, maka kemungkinan harga saham di reguler market Rp. 1310 akan mulai dibeli oleh investor yang sudah menunggu hampir seminggu ini, untuk mendapatkan BUMI di harga murah. Jika harga pasar negosiasi melorot ke level Rp. 1200, maka mungkin perlu waktu satu hari lagi untuk melihat saham ini bergerak di pasar reguler. Sedangkan harga Rp. 1200 akan menjadi harga yang ramai untuk pasar negosiasi, kalau sampai terjadi.
Dengan harga BUMI Rp. 1.300, artinya kurang lebih diperdagangkan pada P/E rasio 4-5 x, bandingkan dengan P/E rasio saham-saham pertambangan yang lain, INDY, ADRO, BYAN, ITMG atau bahkan dengan PTBA.
Jadi untuk investor jangka menengah panjang, BUMI di harga Rp. 1.300 atau lebih rendah rekomendasinya adalah BUY.
Jangan takut dengan apa yang terjadi dengan grup Bakrie, karena sebagai emiten, secara operasional, BUMI masih berjalan dengan baik, bahkan harga batu bara sudah mulai bergerak sedikit naik.
Selain BUMI, saham-saham yang sudah boleh dibeli di antaranya adalah :
ASII, UNTR, UNSP, INDF, PTBA, INCO
No comments:
Post a Comment